Bersama SMP Kosgoro 3 Labuhan Maringgai Siswa Terampil, Kreatif, Beriman dan Mahir dalam dunia Komputer berprestasi dalam Seni dan Olah raga serta siap dalam Bioteknologi
17.11.11
16.11.11
15.11.11
Rekayasa Genetika / ADN Rekombian (Kelas 3)
-
Vektor, berupa plasmid bakteri atau viral ADN virus.
Gbr. Pembuatan plasmid dan mekanisme penyisipan gen
-
Bakteri, berperan dalam perbanyakan plasmid melalui perbanyakan bakteri.
Gbr. Pemisahan DNA oleh enzim restriksi
- Enzim,
terdiri dari enzim RESTRIKSI (pemotong plasmid/ADN) dan enzim
LIGASE (penyambung ptongan-potongan ADN)
Peta Alam Semesta
Adalah para ilmuwan dari University Portsmouth yang membuat peta 2MASS Redshift Survey (2MRS) yang mencakup jarak 380 juta tahun cahaya, 45.000 galaksi tetangga. Untuk diketahui diameter Galaksi Bima Sakti saja sepanjang 100.000 juta tahun cahaya.
Ini adalah peta alam semesta tiga dimensi yang paling baru dan lengkap -- mengungkap detail terbaru tentang posisi kita di alam semesta.
"Saya berbicara atas keinginan kita semua untuk memahami tempat kita di alam semesta," kata Karen Masters dari University of Portsmouth, seperti dimuat FOXnews, 25 Mei 2011 . Tapi pekerjaan masih panjang. "Saya tak akan gembira jika kita tak punya peta Bumi yang lengkap. (Demikian pula dengan peta semesta), akan menyenangkan bila kita memiliki yang lengkap."
Peta terbaru ini menggunakan data dari Two-Micron All-Sky Survey (2MASS) Redshift Survey (2MRS) yang membutuhkan waktu 10 tahun untuk memindai langit malam, lengkap denan cahaya mendekati inframerah. Survei ini menggunakan dua teleskop di Bumi yang berada di Observatorium Fred Lawrence Whipple, di Mount Hopkins, Arizona dan Cerro Tololo Inter-American Observatory di Chile.
Survei ini juga memetakan secara detail area yang sebelumnya tersembunyi di balik Galaksi Bima Sakti untuk lebih memahami pengaruh gerakan mereka terhadap bagian alam semesta lain. (umi)• VIVAnews
Struktur Aneh di Gurun Gobi
Google Earth Kuak Struktur Aneh di Gurun Gobi
Google Earth -- software untuk melihat permukaan bumi, melalui pencitraan gambar satelit --, mengungkap keberadaan struktur luas yang aneh di Gurun Gobi yang tandus, di wilayah China.
Bentuknya yang tak alami menjadi tanda tanya besar: mungkinkah China membangun instalasi di wilayah terpencil itu untuk kepentingan militer, program angkasa luar, atau program nuklirnya.
Dalam dua gambar yang tersedia di Google Earth, terlihat bentuk rektangular yang panjangnya beberapa mil. Jalinan garis berpotongan warna putih itu terlihat luas dari angkasa.
Gambar yang lain menunjukkan, lingkaran konsentris besar di atas tanah, dengan tiga jet terlihat terparkir di tengahnya.
Temuan baru ini melengkapi temuan sebelumnya. Dalam gambar sebelumnya yang terkuak 2007 lalu, terlihat gambar seperti balok-balok oranye disusun dalam lingkaran. Dalam gambar yang lebih baru, balok-balok itu telah tersebar tak beraturan dari posisinya semula. Gambar yang lain menunjukkan sebuah arai metal kotak penuh dengan pecahan puing ledakan kendaraan.
Semua situs aneh itu terlihat di perbatasan Provonsi Gansu dan Xinjiang, beberapa situs berada kurang dari 100 mil dari Jiuquan, markas program angkasa luar China dan lokasi peluncuran satelit.
Sementara, dua situs rektangular terletak 70 mil dari jalan raya terdekat. Tak terdeteksi ada kegiatan lain di sekitarnya. Namun, jaraknya relatif tak jauh dari pangkalan militer Ding Xin, di mana China melakukan program pengujian rahasia pesawat terbang, sekitar 400 mil.
Empat ratus mil di sisi lain adalah Lop Nur, danau garam di mana China melakukan uji coba 45 bom nuklir antara tahun 1967-1995.
Tak jelas mengapa bangunan-bangunan itu memiliki struktur aneh. Para ahli menduga, itu terkait tes daya jelajah optikal rudal China.
Tim Ripley, ahli pertahanan dari majalah Jane's Defence Weekly membandingkan struktur grid tersebut serupa dengan yang ada di Area 51, pangkalan rahasia Amerika Serikat di Nevada. "Gambar lingkaran terlihat sangat mirip seperti tempat uji coba misil, dengan target dan dilengkapi instrumen perekam efek senjata. Amerika punya banyak benda semacam itu di Nevada, Area 51," kata dia, seperti dimuat Telegraph, 14 November 2011.
Teori konspirasi percaya bahwa Area 51 adalah rumah bagi sisa-sisa pesawat alien yang ditemukan di Roswell. Meski itu terbantahkan.
Spekulasi lebih liar terjadi di situs jejaring sosial China, Baidu. "Wah, nampaknya kita punya Area 52," kata salah satu pengguna. "Mungkinkah itu basis alien," kata yang lain. "Ini terlihat seperti fasilitas energi surya, dengan jalan di sepanjang sisinya," begitu komentar lainnya. (umi)
• VIVAnews
Google Earth -- software untuk melihat permukaan bumi, melalui pencitraan gambar satelit --, mengungkap keberadaan struktur luas yang aneh di Gurun Gobi yang tandus, di wilayah China.
Bentuknya yang tak alami menjadi tanda tanya besar: mungkinkah China membangun instalasi di wilayah terpencil itu untuk kepentingan militer, program angkasa luar, atau program nuklirnya.
Dalam dua gambar yang tersedia di Google Earth, terlihat bentuk rektangular yang panjangnya beberapa mil. Jalinan garis berpotongan warna putih itu terlihat luas dari angkasa.
Gambar yang lain menunjukkan, lingkaran konsentris besar di atas tanah, dengan tiga jet terlihat terparkir di tengahnya.
Temuan baru ini melengkapi temuan sebelumnya. Dalam gambar sebelumnya yang terkuak 2007 lalu, terlihat gambar seperti balok-balok oranye disusun dalam lingkaran. Dalam gambar yang lebih baru, balok-balok itu telah tersebar tak beraturan dari posisinya semula. Gambar yang lain menunjukkan sebuah arai metal kotak penuh dengan pecahan puing ledakan kendaraan.
Semua situs aneh itu terlihat di perbatasan Provonsi Gansu dan Xinjiang, beberapa situs berada kurang dari 100 mil dari Jiuquan, markas program angkasa luar China dan lokasi peluncuran satelit.
Sementara, dua situs rektangular terletak 70 mil dari jalan raya terdekat. Tak terdeteksi ada kegiatan lain di sekitarnya. Namun, jaraknya relatif tak jauh dari pangkalan militer Ding Xin, di mana China melakukan program pengujian rahasia pesawat terbang, sekitar 400 mil.
Empat ratus mil di sisi lain adalah Lop Nur, danau garam di mana China melakukan uji coba 45 bom nuklir antara tahun 1967-1995.
Tak jelas mengapa bangunan-bangunan itu memiliki struktur aneh. Para ahli menduga, itu terkait tes daya jelajah optikal rudal China.
Tim Ripley, ahli pertahanan dari majalah Jane's Defence Weekly membandingkan struktur grid tersebut serupa dengan yang ada di Area 51, pangkalan rahasia Amerika Serikat di Nevada. "Gambar lingkaran terlihat sangat mirip seperti tempat uji coba misil, dengan target dan dilengkapi instrumen perekam efek senjata. Amerika punya banyak benda semacam itu di Nevada, Area 51," kata dia, seperti dimuat Telegraph, 14 November 2011.
Teori konspirasi percaya bahwa Area 51 adalah rumah bagi sisa-sisa pesawat alien yang ditemukan di Roswell. Meski itu terbantahkan.
Spekulasi lebih liar terjadi di situs jejaring sosial China, Baidu. "Wah, nampaknya kita punya Area 52," kata salah satu pengguna. "Mungkinkah itu basis alien," kata yang lain. "Ini terlihat seperti fasilitas energi surya, dengan jalan di sepanjang sisinya," begitu komentar lainnya. (umi)
• VIVAnews
14.11.11
Keruntuhan Gedung WTC Rekayasa (Part 3)
Dick Cheney Salah Satu Dalang Peristiwa WTC 9/11 ?
PARA ILMUWAN & RAMAI ORANG DI DUNIA TELAH TAHU JIKA PELAKU WTC 9-11 BUKAN OSAMA ATAU ISLAM MANAPUN.
CERITA RASMI WTC 9-11 YG DISYIARKAN MELALUI MASS MEDIA IALAH BOHONG BESAR DAN TERBUKTI BOHONG MELALUI ILMU SAINS ARCHITECS.
…HIGH RISE STEELS CONTRUCTION MANAPUN TAK DAPAT LELEH, PATAH,
APALAGI LEBUR MENJADI ABU HANYA OLEH API, APALAGI DALAM JANGKA WAKTU
HANYA 1 JAM & RUBUH DALAM WAKTU KURANG DARI 10 DETIK SAHAJA
New York City, Sydney, Perth, Paris, London, San Francisco, Canada,
Denmark, Spanyol, Ottawa, Chicago,Great Britain, Auckland NZ,
Melbourne, Amsterdam, Los Angeles, Philadelpia, Boston, Copenhagen,
Cardiff, Oklahoma City, La Paz, Christchurch, Montreal, Berkeley, Rapid
City, San Diego, Milwaukee, Brisbane, Zurich, Russia, Kitchener,
Waterloo, Palo Alto, Stockholm, Santa Rosa, Santa Cruz, Boulder,
Orlando, Jersey City, Dallas, Denver, Mineapolis, Edmonton, Toronto,
and many others cities in the world got activities to get down on the
street by date of 11th for every month till this times.
They know if 9-11 was an inside job
MEREKA TAHU JIKA 9-11 IALAH PEKERJAAN ORANG DALAM PEMERINTAH AMERICA SENDIRI
Bukan mustahil pulak jika rumor terrorist yg terjadi di banyak
negara termasok di asia ni di dalangi oleh mereka pulak. Sebelum WTC
9-11 tak ada istilah terrorist, tak ada serangan terrorist.
Fakta-fakta baru kembali terungkap terkait peristiwa WTC 9/11.
Komunitas pencari fakta kasus 11 September 2001 dalam sebuah pernyataan
mereka yang diterbitkan di Madrid Spanyol, mengungkapkan sejumlah
fakta tentang pelaku dan aktor sebenarnya dari serangan spektakuler
teror 9/11, sembari mengecam dan mengkritik kinerja komite pencari
fakta yang terkait dalam kasus ini.
Dalam pertanyaan mereka tersebut, dinyatakan bahwa Wakil Presiden AS
pada saat itu, Dick Cheney adalah salah satu dalang dalam serangan
tersebut. Komunitas ini dalam statemennya lebih lanjut memepersoalkan
kinerja Komite Pencari Fakta Serangan 11 September seraya mendesak
komite tersebut untuk menjawab serangkaian pertanyaan keluarga para
korban yang sampai saat ini masih belum terjawab.
“Setelah bekerja selama 442 hari, Komite ini belum bisa memberikan
jawaban yang memuaskan atas 70 persen pertanyaan dari keluarga para
korban serangan teror 11 September,” ungkap statemen tersebut.
Teori yang dipaparkan oleh pemerintah AS terkait peristiwa serangan
teror 11 September 2001 sampai saat ini telah ditolak oleh lebih dari
120 perwira tinggi militer, intel, polisi dan pejabat pemerintahan di
AS sendiri, juga oleh lebih dari 500 arsitek, lebih dari 100 pilot dan
pakar kedirgantaraan serta lebih dari 200 dosen di AS.
Peristiwa tragis penyerangan gedung WTC pada 11 September 2001 lalu
telah menimbulkan pro-kontra dikalangan umat Islam sendiri, sebagian
besar mengecam dan menolak aksi tersebut dianggap sebagai bagian dari
Jihad dan menyatakan bahwa peristiwa itu merupakan “by design” Yahudi
alias ada konspirasi yang menyelimutinya, namun tidak sedikit kalangan
pro Jihad menganggap peristiwa itu sebagai keberhasilan para
‘mujahidin’ melaksanakan misi sucinya menyerang jantung Amerika dan
simbol kesombongan Amerika.
(http://cahyaiman.wordpress.com/2010/06/30/dick-cheney-salah-satu-dalang-peristiwa-wtc-911/)
Keruntuhan Gedung WTC Rekayasa (Part 2)
Sisa-sisa Tragedi 9/11 Kini di Planet Mars (VIVA News)
Spirit. Robot Penjelajah milik NASA |
Pada September 2001, menurut laman resmi NASA, para pekerja perusahaan Honeybee Robotics membangun sepasang alat yang bisa menggerinda bebatuan planet Mars, agar instrumen saintifik pada wahana eksplorasi robotik Spirit dan Opportunity di Mars, bisa meneliti bagian dalam batuan planet itu.
Pada
saat itulah terjadi serangan terhadap menara kembar gedung World Trade
Center, yang terletak tak lebih dari satu mil. Pengerjaan alat ini
memiliki jadwal yang sangat ketat dan singkat karena sangat tergantung
dengan kondisi perputaran planet Mars sendiri.
Peneliti-peneliti
yang membangun alat ini, saat itu tak punya waktu banyak untuk menolong
para korban. Tapi mereka kemudian justru menemukan cara khusus untuk
memberikan penghormatan pada ribuan korban Tragedi 9/11.
Sebuah
onderdil aluminium yang berfungsi melindung kabel di masing-masing
penggerus batu itu dibuat dari puing-puing aluminium yang ditemukan di
reruntuhan menara 1 dan menara 2 gedung World Trade Center. Nah sekarang
aluminium itu sudah berada jauh di planet Mars dan menjadi bagian yang
ditempeli gambar bendera AS.
"Adalah
sebuah penghargaan bagi para korban, bahwa bagian dari World Trade
Center, kini berada di Mars," ujar Stephen Gorevan, pendiri dan Chairman
Honeybee, serta anggota tim sains eksplorasi Mars, dikutip dari situs
web resmi Jet Propulsion Laboratory NASA (Badan Antariksa AS).
Pada
11 September 2001, Gorevan hanya enam blok dari gedung WTC. Ia tengah
menggowes sepedanya untuk bekerja, saat mendengar sebuah pesawat terbang
terbang rendah. "Apa yang saya ingat saat itu, bahkan sampai sekarang,
adalah suara mesin pesawat sebelum menabrak menara," kata Gorevan.
Gorevan
menjelaskan, sebelum menghunjam gedung, mesin pesawat digeber maksimal,
agar menyebabkan daya rusak yang tinggi. Saat itulah Gorevan
terbengong-bengong dan merasa sama sekali tak berdaya. Ia memutuskan
untuk langsung ke kantornya yang berada tak jauh.
"Ketika
rekan kerja saya mengatakan ada pesawat kedua yang menabrak, kami
langsung naik ke atap kantor untuk menyaksikan sisa kejadian yang
menyedihkan itu," kata Gorevan.
Pada
akhirnya, wahana penjelajah Mars 'Spirit' diluncurkan dari Pangkalan
Udara Cape Canaveral Florida AS, pada Juni 2003. Sementara robot
kembarannya, 'Opportunity' diluncurkan pada bulan Juli 7. Keduanya
mendarat di Mars pada Januari 2004 dan telah berhasil menyelesaikan misi
utama mereka.
Sebelumnya,
tidak banyak yang mengetahui hal ini. "Ini tadinya dimaksudkan untuk
menjadi penghargaan (tribute) yang tidak dipublikasikan," kata Gorevan.
"Tapi kami ingin agar keluarga-keluarga yang ditiinggalkan para korban
mengetahui hal itu."
Sejak
mendarat di Mars, kedua kendaraan tadi sudah melakukan
penemuan-penemuan penting tentang kondisi Mars. Pada perkembangannya,
perangkat komunikasi Spirit rusak pada Maret 2010 sehingga ia sudah tak
bergerak lagi.
Namun,
Opportunity hingga kini masih aktif dan para peneliti berencana
menggunakan alat penggerinda batu tadi untuk meneliti batuan di sekitar
sebuah kawah raksasa yang berhasil ditemui Opportunity, bulan lalu.
Suatu
hari, kedua penjelajah itu pun akan rusak. Namun, pada kondisi cuaca
yang dingin dan berdebu di Mars, 'rongsokan' kendaraan eksplorasi,
berikut tool gerinda tadi akan tetap tahan hingga jutaan tahun.
Tentunya, bersama kenangan Tragedi 11 September di sana.Baca selanjutnya dalang Keruntuhan Gedung WTC
Baca juga Dunia tahu bukan islam pelaku keruntuhan Gedung WTC
Keruntuhan Gedung WTC Rekayasa (part 1)
DUNIA TAHU BUKAN ISLAM PELAKU WTC 9-11
PARA ILMUWAN & BANYAK ORANG DI DUNIA TELAH TAHU JIKA PELAKU WTC 9-11 BUKAN OSAMA ATAU ISLAM MANAPUN.
CERITA RESMI WTC 9-11 YG DISIARKAN MELALUI MASS MEDIA ADALAH BOHONG BESAR DAN TERBUKTI BOHONG MELALUI ILMU SAINS ARCHITECS.
HIGH RISE STEELS CONTRUCTION MANAPUN TAK DAPAT LELEH, PATAH, APALAGI LEBUR MENJADI ABU HANYA OLEH API, APALAGI DALAM JANGKA WAKTU HANYA 1 JAM & RUBUH DALAM WAKTU KURANG DARI 10 DETIK SAJA
New York City, Sydney, Perth, Paris, London, San Francisco, Canada, Denmark, Spanyol, Ottawa, Chicago,Great Britain, Auckland NZ, Melbourne, Amsterdam, Los Angeles, Philadelpia, Boston, Copenhagen, Cardiff, Oklahoma City, La Paz, Christchurch, Montreal, Berkeley, Rapid City, San Diego, Milwaukee, Brisbane, Zurich, Russia, Kitchener, Waterloo, Palo Alto, Stockholm, Santa Rosa, Santa Cruz, Boulder, Orlando, Jersey City, Dallas, Denver, Mineapolis, Edmonton, Toronto, and many others cities in the world got activities to get down on the street by date of 11th for every month till this times.
They know if 9-11 was an inside job
MEREKA TAHU JIKA 9-11 IALAH PEKERJAAN ORANG DALAM PEMERINTAH AMERICA SENDIRI
para ahli forensik Amerika yang bukan muslim sepakat mengatakan bahwa runtuhnya bangunan itu bukan karena tabrakan pesawat. Prof Earl Jhones, mengatakan bahwa bangunan WTC terlalu kokoh untuk runtuh begitu saja hanya karena ditabrak pesawat, bahkan oleh kebakaran hebat sekalipun.
Rekaman video menunjukkan dengan jelas bahwa gedung itu runtuh lantai demi lantai setelah sebelumnya tiap lantai itu mengalami ledakan dan mengeluarkan asap. Lagi pula, gedung itu runtuh hanya dalam waktu 8, 4 detik saja. Terlalu cepat untuk sebuah keruntuhan wajar karena ditabrak pesawat.
Kecepatan runtuh yang hanya 8, 4 detik itu nyaris sama dengan kalau kita melempar batu dari ketinggi lantai 94, tepat di lantai di mana pesawat itu menabrak. Seolah-olah gedung itu sama sekali tidak punya tulang dan kerangka penyangga.
Yang paling lucu dan menggelikan adalah menara WTC nomor (lantai) 7. Gedung ini sama sekali tidak ditabrak pesawat, juga tidak mengalami kebakaran hebat. Ternyata gedung ini ikut runtuh juga. Ini sangat aneh dan tidak masuk akal. Tapi apa kata Bush? Gedung ini runtuh karena udara panas dari kebakaran di Gedung WTC 1 dan 2.
Sungguh aneh dan terlalu mengada-ada. Bagaimana sebuah gedung pencakar langit bisa runtuh tiba-tiba hanya karena ada gedung lain terbakar, padahal jaraknya 300 kaki dan dipisahkan dengan gedung (lantai) lain. Sedangkan gedung yang memisahkan justru tidak runtuh.
Yang mengungkap bahwa runtuhnya menara WTC bukan tabrakan pesawat tetapi ada bom yang dipasang jauh hari sebelumnya, bukan umat Islam. Yang mengatakan adalah para ahli yang ingin kejujuran ditegakkan.
Intinya, penyelidikan para ahli telah sampai kepada satu kesimpulan, bahwa gedung itu runtuh karena bom yang dipasang sebelumnya. Bukan karena tabrakan pesawatnya si Bin Ladin itu.
Bukan mustahil pula jika rumor terrorist yg terjadi di banyak negara termasok di asia di dalangi oleh mereka pula. Sebelum WTC 9-11 tak ada istilah terrorist, tak ada serangan terrorist.
Kita jadi yakin jika dibelakang kejadian di asia semua ini ialah mereka juga.
Mari kita Lihat Peralatan yang digunakan dalam MISI MARS
siapa dalang dibalik semua itu ??? ini dia dalangnya
12.11.11
Foto Foto Isi Piramida
Dalam sejarah konstruksi bangunan piramida digunakan sudah sejak lama.
Bangsa bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya dikenal menggunakan bangunan
piramida sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah
(pemujaan) selain ada dugaan sebagai tempat penimbunan (gudang) pangan
sejak zaman Nabi Yusuf ketika persiapan menghadapi musim paceklik
ataupun tempat penyimpanan harta.
Piramid atau piramida adalah konstruksi bangunan yang sudah digunakan sejak lama oleh bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya, digunakan sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan).
Di beberapa daerah di Indonesia, dikenal bangunan yang memiliki konstruksi mirip piramida di antaranya penden berundak yang dikatakan sebagai prototipe piramida, maupun candi candi diantaranya yang mirip dengan konstruksi piramida adalah candi sukuh bahkan Candi Borobudur bisa dikatakan merupakan bentuk konstruksi piramida yang dimodifikasi
Beragam analisis tentang digunakannya konstruksi piramida.
Ada yang menyebutnya sebagai bangunan warisan UFO dengan alasan terdapat bangunan mirip piramida ditemukan di Mars yang berada satu lintang derajat yang sama dengan lintang derajat di Bumi, ada pula yang mengatakan peninggalan peradaban Atlantis dan sebagian lagi mengatakan bahwa konstruksi piramida digunakan dengan alasan bahwa pada peradaban lampau, manusia mengalami kesulitan untuk membuat konstruksi kubah. Oleh karena itu digunakanlah konstruksi piramida untuk mempermudah. Konstruksi kubah sendiri baru digunakan pada masa Romawi dengan konstruksi pelengkung pada bangunan betonnya dan Romawi Timur yang disempurnakan pada masa peradaban Islam.
Isi Di Dalam Piramida
http://www.huteri.com/655/mengintip-isi-piramida
Kelahiran Ruang Waktu dan Jagad Raya
Pada tahun 1915 Albert Einstein
telah mem-perhitungkan bahwa Jagat Raya kita tidak Statis, tapi
mengembang. Sayang sekali kenyataan bahwa Jagat Raya mengembang tersebut
sulit diterima oleh para Kosmolog pada saat itu.
Edwin Huble di Observatorium California Mount Wilson pada
tahun 1929 melihat dengan yakin bahwa galaksi-galaksi di luar Bimasakti
menjauh dari kita dengan kelajuan yang sebanding dengan jarak dari
bumi, artinya semakin jauh suatu galaksi semakin cepat dia menjauh.
Sebuah galaksi berjarak sekitar 10 milyar tahun cahaya akan menjauh
dengan laju 200.000 km/detik atau 0,6 kali laju cahaya dan yang paling
sukar difahami adalah kenyataan bahwa hal ini terjadi pada semua arah!
Laju setinggi itu untuk benda semasif galaksi amat sukar untuk
dijelaskan melalui model-model Jagat Raya yang ada saat itu. Huble
meramalkan bahwa Jagat Raya kita mengembang.
Persoalan ini menjadi jelas ketika seorang kosmolog Belgia LemaitrL
(1931) mengajukan model kosmos yang mengembang. Menurut LemaitrL gerak
galaksi adalah bukti bahwa Jagat Raya mengembang. Akhirnya seorang
fisikawan Rusia Alexander-Friedmenn memutuskan bahwa Jagat Raya kita memang mengembang. Model Jagat Raya yang mengembang ini disebut Friedmenn dengan istilah expanding universe.
Untuk lebih memahaminya, Jagat Raya dapat dianggap sebagai permukaan
balon yang membesar. Karena bagian-bagian di permukaan balon ini saling
memisah sebagai akibat dari pemompaan atau penggelembungan, hal ini
berlaku juga untuk obyek-obyek di ruang angkasa yang saling memisah
sebagai akibat dari terus bertambah luasnya alam semesta.
“Dan langit (singular) itu kami bangun dengan kekuasaan kami, dan sesungguhnya Kamilah yang meluaskannya”.(QS:Adz Dzariyaat 47)
Pada tahun 1940-an George Gamow melahirkan konsep Ledakan Dahsyat Panas (The Hot Big-Bang Model). Konsep ini merupakan kelanjutan dari konsep LemaitrL. Gamow menyatakan bahwa masa dini kosmos ditandai dengan suhu dan rapatan yang amat tinggi, namun kemudian suhu dan rapatan itu menurun seiring dengan gerak muaian alam semesta.
Gamow
berkesimpulan bahwa sekitar 15 milyar tahun yang lalu galaksi-galaksi
di seluruh Jagad-Raya yang diperkirakan ada 100 milyar dan masing-masing
rata-rata berisi 100 milyar bintang itu pada awalnya adalah sesuatu
yang padu yang kemudian meledak dengan sangat dahsyat. Teori Big-Bang
menunjukkan bahwa pada awalnya, semua obyek di Jagat Raya merupakan satu
bagian yang padu dan kemudian mengembang dan terpisah-pisah.
“Dan
tidakkah orang yang kafir itu mengetahui bahwa sesunguhnya langit
(plural) dan bumi itu dulunya sesuatu yang padu, kemudian kami pisahkan
keduanya ..”
(QS: Al-Anbiya' 30)
Jagat Raya yang bertambah luas itu bisa menunjukkan bahwa dulunya Jagat Raya berasal
dari suatu titik. Perhitungan menunjukkan bahwa titik tunggal itu
mengandung materi yang mempunyai volume nol dan kerapatan yang tak
terhingga. Ledakan yang luar biasa dahsyatnya ini menandai awal
dimulainya Jagat Raya. Meluasnya Jagat Raya itu merupakan salah satu
bukti terpenting bahwa Jagat Raya diciptakan dari ketidakadaan.
Tatkala
alam mendingin, karena ekspansinya, sehingga suhunya merendah melewati
1.000 trilyun-trilyun derajat, pada umur 10-35 detik, terjadilah gejala
"lewat dingin". Pada saat pengembunan tersentak, keluarlah energi yang
memanaskan kosmos kembali menjadi 1.000 trilyun-trilyun derajat, dan
seluruh kosmos terdorong membesar dengan kecepatan luar biasa selama
waktu 10-32 detik. Ekspansi yang luar biasa cepatnya ini menimbulkan
kesan seolah-olah alam kita digelembungkan dengan tiupan dahsyat
sehingga ia dikenal sebagai gejala inflasi
Karena
materialisasi dari energi yang tersedia, yang berakibat terhentinya
inflasi, tidak terjadi secara serentak, maka di lokasi-lokasi tertentu
terdapat konsentrasi materi yang merupakan benih galaksi-galaksi yang
tersebar di seluruh kosmos. Jenis materi apa yang muncul pertama-tama di
alam ini tidak seorang pun tahu; namun tatkala umur alam mendekati
seper-seratus sekon, isinya terdiri atas radiasi dan partikel-partikel sub-nuklir.
Pada
saat itu suhu kosmos adalah sekitar 100 milyar derajat dan campuran
partikel dan radiasi yang sangat rapat tetapi bersuhu sangat tinggi itu
lebih menyerupai zat-alir (Fluida) daripada zat padat sehingga para
ilmuwan memberikan nama Cosmos Soup. Antara umur satu detik dan tiga
menit terjadi proses yang dinamakan nukleosintesis; dalam periode ini
atom-atom ringan terbentuk sebagai hasil reaksi fusi-nuklir.
“Kemudian Dia menuju pada penciptaan Langit (singular), dan Langit saat itu berupa Uap, ..”. (QS. Fushshilat: 11).
Sekitar
380.000 tahun setelah Big-Bang, proton dan elektron bergabung membentuk
atom Hidrogen Netral. Jumlah elektron bebas berkurang. Karena partikel
penyebarnya (elektron) berkurang, maka penyebaran cahaya atau radiasi
juga berkurang. Jadi, Jagat Raya sekitar 380.000 tahun setelah Big-Bang
menjadi transparan. Permukaan bola pada jarak 380.000 tahun setelah
Big-Bang disebut “permukaan penyebaran terakhir” atau surface of last scattering.
Kalau
kita melihat ke surface of last scattering (berarti ke masa 380.000
tahun setelah big bang), di balik surface of last scattering tidak dapat
kita lihat karena Jagat Raya waktu itu tidak transparan. Jagat Raya
mulai dari surface of last scattering hingga kita transparan. Dari
surface of last scattering itu kita melihat radiasi yang berasal dari
Big-Bang yang dikenal sebagai latar belakang gelombang mikrokosmik atau
Cosmic Microwave Background disingkat CMB.
Pada tahun 1948, ahli astrofisika kelahiran Rusia, George Gamow,
mengemukakan bila kita melihat cukup jauh ke alam semesta, maka kita
akan melihat radiasi latar belakang sisa dari Big-Bang. Gamow menghitung
bahwa setelah menempuh jarak yang sangat jauh, radiasi itu akan
teramati dari Bumi sebagai radiasi gelombang mikro.
Pada tahun 1965, Arno Penzias dan Robert Wilson
sedang mencoba antena telekomunikasi milik Bell Telephone Laboratory di
Holmdel, New Jersey. Mereka dipusingkan oleh adanya desis latar
belakang yang mengganggu. Mereka mengecek antena mereka, membersihkan
dari tahi burung, tetapi desis itu tetap ada. Mereka belum menyadari
desis yang mereka dengar itu berasal dari tepi Jagat Raya. Penzias dan
Wilson menelepon astronom radio Robert Dicke
di Universitas Princeton untuk minta pendapat bagaimana mengatasi
masalah itu. Dicke segera menyadari apa yang didapat kedua orang itu.
Telaah oleh Dicke dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa radiasi itu tidak
lain adalah radiasi sisa masa muda kosmos seperti yang diharapkan
Gamow. Segera setelah itu dua makalah dipublikasikan di Astrophysical
Journal. Satu oleh Penzias dan Wilson yang menguraikan penemuannya, satu
oleh Dicke dan timnya yang memberikan interpretasi. Penzias dan Wilson
memperoleh Hadiah Nobel untuk Fisika pada tahun 1978.
Penemuan CMB itu dikukuhkan oleh satelit Cosmic Background Explorer (COBE)
milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Pengukuran oleh satelit
Cobe itu menunjukkan temperatur CMB yang hanya 2,725 derajat Kelvin.
Satelit COBE memetakan radiasi itu di segala arah dan ternyata semuanya
uniform sampai ketelitian satu dibanding 10.000. Kalau kita mempunyai
mata yang peka pada CMB, maka langit seperti dilabur putih, sama di
semua arah, mulus sempurna tidak ada noda-nodanya.
Ini
sesuai dengan prinsip dasar kosmologi bahwa Jagat Raya ini isotropik
dan homogen; seragam di semua arah. Yang kita lihat adalah surface of last scattering.
Sedemikian
seragamnya CMB hingga hanya alat yang sangat sensitif dapat melihat
adanya fluktuasi atau ketidakseragaman pada CMB. Untuk itu, NASA telah
meluncurkan satelit antariksanya, Wilkinson Microwave Anisotropy Probe
(WMAP), yang lebih cermat daripada COBE untuk mempelajari fluktuasi itu.
Dengan mempelajari fluktuasi itu, diharapkan kita dapat mengetahui asal
mula galaksi-galaksi dan struktur skala besar Jagat Raya dan mengukur
parameter-parameter penting dari Big-Bang. Radiasi yang menyebar secara
serbasama dan isotropik itu sejauh ini menjadi landasan untuk ketepatan
model Ledakan Dahsyat memaparkan masa muda alam semesta. Maka kosmologi
masa kini pun bertumpu pada model Ledakan Dahsyat sebagai paradigma
utamanya.
Nobel
Fisika 2006 semakin me-ngukuhkan teori Big-Bang. Dua ilmuwan antariksa
AS John C Mather dan George F Smoot meraih penghargaan Nobel Fisika 2006
dengan penemuannya Teori Gelombang Kejut Energi Pasca terjadinya
Big-Bang. sejumlah petunjuk menyangkut bagaimana dan kapan galaksi
pertama terbentuk juga sedikit banyak berhasil diungkap.
Penelitian
mereka mengarah pada radiasi CMB. Ini merupakan gelombang kejut energi
yang dikeluarkan dari ledakan dan masih memancarkan radiasi melintasi
angkasa yang terus berkembang sementara batas-batas semesta meluas.
Radiasi itu memiliki suhu 2,725o K. Dalam kondisi itu, secara perlahan
terbentuklah spektrum elektromagnetik, bernama blackbody yakni pola petunjuk energi dari sebuah benda yang mendingin.
Radiasi
CMB terjadi bersamaan ketika temperatur di jagad raya semakin rendah
yang menciptakan hidrogen atom pada saat 380.000 tahun setelah Big-Bang
terjadi. Proses tersebut pada akhirnya memisahkan materi dan senyawa.
Dari susunan materi tersebut maka terbentuklah Bintang serta Galaksi.
Menurut Prof. Michael Rowan-Robinson, Ketua Royal Astronomical Society
Inggris, bahwa temuan itu berhasil mendemonstrasikan secara tepat
spektrum blackbody dari CMB dan fluktuasi radiasi kosmik dalam permulaan
Jagat Raya.
Wallahu’alam bishowab
Ardian Abu Hanifah
Refferences:
· Achmad Baiquni, Konsep-Konsep Kosmologis
· Karlina Leksono, Dr., M.Sc., Kosmologi: Mengenali Alam Semesta
· Andrei Linde, The Self-Reproducing Inflationary Universe, Scientific American, vol. 271, 1994.
· George Politzer, Principes Fondamentaux de Philosophie, Editions Sociales, Paris 1954
· S. Jaki, Cosmos and Creator, Regnery Gateway, Chicago, 1980.
Sumber : http://yoyonb.multiply.com/journal/item/5
Langganan:
Postingan (Atom)